Karakteristik Organoleptik Biskuit Substitusi Tepung Uwi Ungu (Dioscorea alata) dan Isolat Protein Kedelai

Abstrak. Salah satu jenis makanan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia dari anak kecil hingga orang dewasa yaitu biskuit. Biskuit merupakan produk kering terbuat bahan dasar tepung terigu dengan substitusinya, minyak atau lemak dan tanpa penambahan pangan lain. Peningkatan permintaan disebabkan karena banyaknya olahan menggunakan terigu. Pengurangan pengunaan sebagai baku utama dalam pembuatan biskuit dapat dilakukan memanfaatkan salah lokal uwi. Penggunaan uwi ungu menghasilkan kandungan protein rendah sehingga perlu ditambahkan isolat kedelai untuk meningkatkan dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi terhadap karakteristik organoleptik terbaik Penelitian metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 (dua) faktor (W) konsentrasi (P). Hasil menunjukkan bahwa 30% 3% formulasi terbaik.Organoleptic Characteristics of Biscuits with Substitution Purple Yam Flour (Dioscorea alata) and Soy Protein IsolateAbstract. One type food that is very liked by the people from children to adults biscuits. are dry products made basic ingredients wheat flour its substitution, oil or fat without addition other ingredients. Requested because there many processed use flour. The as main raw material in making biscuits can be done utilizing one local foods, namely purple yam produces low content, so it necessary add soy isolate increase content purpose this study was determine effect substitution soybeans on best organoleptic characteristics produced This used a factorial randomized block design method factors, concentration results showed were formulations.